ULP Mubar Tidak Kehabisan Akal dalam Melakukan Praktek Lelang Curang - WARTA GLOBAL SULTRA

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

ULP Mubar Tidak Kehabisan Akal dalam Melakukan Praktek Lelang Curang

Minggu, 04 Juni 2023
Muna Barat, Sultra | Wartaglobal.id — Di beberapa saat lalu ULP Muna Barat menjadi sorotan di beberapa media online dan media sosial, hal ini disebabkan beberapa pelaku atau penyedia pengadaan barang dan jasa tidak dapat mengakses situs lelang LPSE Muna Barat. 

Ketika menjadi perbincangan publik bahwa situs LPSE Muna Barat tidak dapat diakses, tiba-tiba Abdul Syawal Pino pada tanggal 1 Juni 2023 kemarin selaku pelaksana tugas Kepala ULP Muna Barat melalui salah satu media online membuat pernyataan bahwa “Pemda Mubar melakukan perubahan domain website portal pengadaan LPSE dimana sebelumnya yang dipakai adalah http://lpse.munabarat.go.id, sekarang menjadi http://lpse.munabaratkab.id.

"Karena gencarnya sorotan dari pelaku pengadaan barang dan jasa, ULP Muna Barat sepertinya tidak kehabisan akal dalam rangka mengamankan proses lelang sesuai keinginan mereka atau pesanan sponsor," tutur salah satu penyedia barang dan jasa yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Minggu (04/05/2023).

Ia menilai bahwa proses lelang yang dilakukan oleh ULP Muna Barat hanyalah proses proses lelang pura-pura atau orang Muna bisa bilang proses lelang ingke-ingkeho. "Ini didasarkan karena ketika kami ingin melakukan proses upload penawaran kami tidak bisa untuk login ke dalam situs LPSE Muna Barat, mereka sepertinya punya seorang ahli IT yang dapat mengatur lalu lintas lelang sehingga hanya orang atau penyedia tertentu yang menjadi rekrutan mereka yang bisa akses atau login ke dalam situs LPSE Muna Barat," terangnya.

Lanjut dia mengatakan, pola ini pernah dilakukan pada beberapa tahun sebelumnya dimana Abdul Syawal Pino yang sekarang merangkap Plt. ULP Muna Barat merupakan pelaku yang juga terlibat didalamnya. 

"Pernyataan transparansi lelang yang diungkapkan melalui media online seperti hanyalah slogan semata. Proses lelang di Muna Barat dari awal sudah terindikasi syarat dengan perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dikatakan demikian karena kalau memang dari awal niatnya transparansi dan terbuka, kenapa pada ingin melakukan perubahan domain tidak membuat pengumuman terlebih dahulu, nanti kemudian ramai sorotan di media online dan medsos kemudian membuat pernyataan peningkatan server, yang mana seharusnya setiap ada peningkatan atau maintenance server harus ada keterangan pemeberitahuan terlebih dahulu dan seharusnya domain server yang lama harusnya bisa direct langsung dibawa ke situs domain yang baru," tambahnya

Sampai berita ini diterbitkan, para pelaku pengadaan barang dan jasa yang pada awalnya sudah dapat melakukan pendaftaran tidak dapat mengupload penawaran yang telah dibuat domain domain http://lpse.munabaratkab.id.  

Selain itu, salah satu penyedia barang dan jasa di Kabupaten Muna Barat yang tidak ingin disebutkan identitasnya merasa kebingungan dengan website LPSE Muna Barat yang tidak bisa terbuka. "Saya bingung dengan lelang yang dilakukan oleh Pokja ULP Muna Barat, di situs LPSE lain di seluruh Sulawesi Tenggara kami dapat dengan mudah mengakses dan mengupload penawaran , di Kabupaten Muna Barat ketika tidak ada sorotan media online dan media sosial, jangankan upload penawaran , mendaftar lelang saja pun tidak bisa dilakukan. Tetapi tatkala ramai menjadi perbincangan LPSE dengan ajaib penyedia bisa login untuk mendaftar tetapi tidak bisa melakukan upload penawaran," ujarnya. 

Sambungnya, saat ini sedang dilakukan lelang oembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Muna Barat dengan nilai masing-masing Rp.38.798.300.749,- dan Rp.17.435.400.000,- yang mana pada saat ini sudah sampai pada tahapan upload dokumen penawaran yang berakhir sampai pada tanggal 5 Juni 2023 pukul 15.59.   

"Kami telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti lelang pembangunan kantor di Muna Barat tetapi pada saat kami ingin melakukan upload penawaran kami tidak bisa untuk login di situs LPSE Muna Barat. Kami mencurigai sudah ada pihak tertentu yang sudah dari awal disetting untuk memenangkan paket tersebut. Setelah kami mengkonfirmasi pada rekan dan partner kami para pelaku pengadaan barang dan jasa, mereka juga tidak bisa melakukan upload penawaran pada paket lelang di LPSE Muna Barat. Sebaiknya kalau memang seluruh paket lelang di Muna Barat cara kerja, modus dan akal-akalanya seperti ini jangan selalu memakai dalil dan pernyataan transparansi yang berbeda dari kenyataannya," tutupnya. (Sam)

KALI DIBACA