Anggaran 700 Juta Pembuatan Amdal, Pemda Mubar Dinilai Tidak Transparan Terkait Izin Lingkungan - WARTA GLOBAL SULTRA

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Anggaran 700 Juta Pembuatan Amdal, Pemda Mubar Dinilai Tidak Transparan Terkait Izin Lingkungan

Sabtu, 29 April 2023
Muna Barat, Sultra | Wartaglobal.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara Dinilai tidak Transparan dalam izin lingkungan pembangunan perkantoran. 

Salah satu pemuda Muna Barat, Syawal menyampaikan Pemda Muna Barat tidak transparan kepada publik terkait proses izin lingkungan pembangunan perkantoran. 

"Pemda tidak terbuka kepada publik tentang masalah izin lingkungan pembangunan perkantoran. Contohnya Kadis DLH menyampaikan jika bulan desember lalu tahun 2022 ULP dan UKL dulu baru AMDAL di dusun. Dan Pak Pj berkata jika pembangunan perkantoran sudah mendapatkan izin. Kenapa bisa proses tahapan AMDAL dan lain-lain dalam proses tiba-tiba langsung mendapatkan izin," ujar Syawal, Sabtu (29/04/2023). 

Kata Syawal, permohonan izin lingkungan memiliki tahapan yang harus dilalui. Lanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 11 Tahun 2006 tetang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan Amdal.   Dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 05 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL yakni kerangka acuan analis dampak lingkungan (KA-ANDAL), Analisis Dampak lingkungan (AMDAL) dan rencana pengelolaan lingkungan (RKL). 

"AMDAL, UPL dan UKL keduanya adalah dokumen dengan jenis spesifikasi teknis yang berbeda. Semuanya harus disusun dengan baik dan lengkap agar mendapatkan izin. Dan pembuatan AMDAL harus diumumkan atau disosialisasikan kepada masyarakat. Namun nyatanya tidak ad sosialisasi terkait AMDAL kepada masyarakat, tapi pemda sudah melakukan tahapan dan telah menganggarkan proyek pembuatan AMDAL sebesar 700 juta. Dan sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemda," tuturnya. 

"Saya menduga ada permainan karena pembuatan AMDAL telah dianggarkan dan apakah ini sudah berjalan atau bagaimana, karena pemda Muna Barat tidak terbuka dan transparan kepada masyarakat," sambungnya. 

Syawal pun menghimbau pemda Muna Barat untuk selalu terbuka dalam menjalankan program kerja kepada masyarakat. tutupnya. (Sam).

KALI DIBACA