Muna Barat, Sultra - Wartaglobal.id - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat serta Pemuda Kusambi Raya menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Muna Barat (Mubar) tempatnya di desa Kampobalano, Kecamatan Sawerigadi dan Di Kantor DPRD Mubar Desa Barangka, Kecamatan Barangka Kamis, (31/8/2023).
Ikatan Alumni SMAN 1 Kusambi baru-baru ini telah menyelesaikan kegiatan Reuni Akbar pada hari sabtu dan minggu pada tanggal 26-27 Agustus tahun 2023 yang di laksanakan di SMAN 1 Kusambi.
"Kami mengelar reuni akbar dan di rangkaikan dengan kegiatan sunat massal namun ada kendala dan hambatan dalam kegiatan sunat massal dalam kegiatan Alumni SMAN 1 Kusambi," ujar Ardin.
Hal yang sama disampaikan Korlap Aksi, Hendro Tobing. Dirinya mengatakan kegiatan ini di duga ada capur tanggan PJ Bupati atas tidak ada izin dari Dinas Terkait dalam pelaksanaan kegiatan Sunat Massal
"Kegiatan kami tidak mendapat izin dari pelayanan kesehatan dan tidak ada respon positif dari pihak dinas kesehatan Kabupaten Muna Barat", tutur Hendro Tobing dalam Aksinya. Kamis, ( 31/8/2023).
Lebih detail Hendro Tobing menjelaskan berdasarkan dalam UU RI No. 36 tentang kesehatan pasal 17 bahasanya pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat yang setinggi tingginya.
"Dinas Kesehatan berkewajiban melayani masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Tapi, faktanya Dinas Kesehatan tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sesuai di pasal 19 di perjelas bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, Aman, efisien dan terjangkau", jelasnya.
Dalam aksinya, massa yang dipimpin oleh Jenderal atau Koordinator Lapangan (Jenlap) Hendro dalam orasinnya mengatakan, di pagi hari ada 3 tuntutan yang kami sampaikan, pertama meminta Kepada Komisi III dan Pimpinan DPRD Kabupaten Muna Barat agar mengelar RDP dengan Kadis Kesehatan dan pihak pihak Terkait. Kedua Meminta kepada Pj Bupati Muna Barat agar mencopot kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat (Mubar) atas dugaan pelanggaran kepada NAKES Mubar untuk ikut dalam kegiatan sunat massal di SMAN 1 Kusambi Kabupaten Mubar di Kecamatan Kusambi. Ketiga jika PJ. Bupati Mubar mengindakan maka kami menganggap larangan untuk mengeluarkan rekomendasi oleh kepala dinas kesehatan adalah atas perintah Pj Bupati Mubar, Maka kami Masyarakat Kusambi Raya menyatakan mosi tidak percaya pada Pj Bupati Mubar.
Kemudian usai menyampaikan orasi, puluhan Mahasiswa Kusambi Raya mengugat membakar ban bekas di pinggir jalan depan kantor DPRD Mubar. Setelah itu, Puluhan masyarakat bertemu dengan Anggota DPRD Mubar Komisi II. (Sam)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
