Reses anggota DPR RI fraksi nasdem dapil sultra dikonawe menuai kritik

Reses Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Dapil Sultra Di Konawe Menuai Kritik, Irsan Pagala: Itu Bukan Reses.

UNAAHA- Kegiatan reses anggota DPR RI Fraksi Nasdem Dapil Sultra yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Oktober 2025 di Kab. Konawe menuai  sorotan kritik dari salah satu pemuda sekaligus warga konawe yang menilai bahwa "Mungkin Kegiatan itu bukan reses, Tapi mungkin hanya sekedar Ngopi lalu di framing"

Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu Warkop yang berada di Kab. Konawe dengan waktu yang terbilang singkat, Sehingga hal demikian memicu asumsi bahwa kegiatan itu dinilai hanya sekedar menggugurkan kewajiban untuk kepentingan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tanpa memperhatikan keutamaan dalam pelaksanaan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Irsan Pagala menyampaikan bahwa kalau benar itu kegiatan reses maka dengan waktu yang sangat singkat tidak akan dapat menyerap daripada aspirasi masyarakat. Terlebih lagi kegiatan ini terkesan tidak memenuhi syarat pelaksanaan, dimana tidak terdapat penyediaan ATK Ataupun Baliho sehingga kegiatan tersebut diduga tidak berdasarkan asas keterbukaan kepada masyarakat Konawe secara umum.

Lanjut Irsan, bahwa seharusnya dalam proses pelaksanaan kegiatan reses, melibatkan berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan pemerintah setempat. Namun berdasarkan fakta yang terjadi bukanlah demikian.

Menurutnya bahwa reses itu merupakan kewajiban setiap anggota DPR RI dalam rangka menyerap sekaligus menjawab persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dalam berbagai sektor kebutuhan.

"Sepertinya kegiatan ini tidak didasari dengan persiapan matang. Baru kali ini ada kegiatan reses yang dilaksanakan dengan waktu kurang lebih 1 jam. Jadi mustahil menyerap aspirasi masyarakat Kab. Konawe", Ucap Irsan.

Terakhir Irsan Pagala mengatakan bahwa jangan sampai dengan waktu yang cukup singkat itu merupakan bagian dari keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) Seorang anggota DPR RI untuk berhadap-hadapan sekaligus menjawab persoalan yang melanda masyarakatnya. Tutupnya.