Jalan Utama Latoma Lumpuh Akibat Rusak Parah, Warga Terisolasi dan Hasil Bumi Tertahan - Warta Global Sultra

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Jalan Utama Latoma Lumpuh Akibat Rusak Parah, Warga Terisolasi dan Hasil Bumi Tertahan

Kamis, 17 Juli 2025


Konawe - Warta Global Sultra.Id – Akses jalan utama di Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, kembali menjadi sorotan. Memasuki musim hujan, kondisi jalan yang rusak parah kian memprihatinkan, membuat warga dari 10 desa di kecamatan tersebut terisolasi dan kesulitan mendistribusikan hasil bumi mereka.

Seorang warga asli Latoma yang telah berdomisili selama 30 tahun mengungkapkan kekecewaannya. "Kalau melihat daripada akses jalan di daerah-daerah lain bagus, kami ini belum merasakan kenikmatan atau kemerdekaan sebagai warga Latoma untuk menikmati jalan," ujarnya
Kamis (17/7/2025).

Kerusakan jalan mencapai titik kritis. Warga bahkan harus menginap di jalan hingga satu atau dua hari saking parahnya kondisi.

 "Kami selalu sering melalui jalan, kalau sudah rusak parah kadang sampai tidur di jalan. Bisa satu dua hari bermalam di jalan," imbuhnya.


Dampak buruknya tidak hanya pada mobilitas. Warga khawatir jika kondisi ini terus berlanjut, kampung mereka tidak akan bisa maju biar banyak hasil bumi, tidak akan maju kalau jalan yang tidak baik," tegasnya.

Biaya Transportasi Melambung Tinggi kondisi jalan yang hancur juga berdampak langsung pada biaya transportasi. Warga harus merogoh kocek hingga Rp100.000 per orang untuk sekali perjalanan. Belum lagi, biaya tak terduga lainnya bisa mencapai Rp200.000 selama perjalanan.

"Tolonglah diperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan kami pinta warga, menyoroti bahwa setiap hujan deras, selalu ada titik longsor baru.

Mungkin Kualitas Material Proyek diragukan meskipun sempat ada upaya perbaikan, warga mempertanyakan kualitas material yang digunakan.

 "Bahkan ada pekerjaannya perbaikan jalan tapi tetap juga rusak, mungkin materialnya kurang baik atau bagaimana," ucap warga.

Warga  sangat membutuhkan material dengan kualitas baik yang dapat bertahan lama.

"Kami butuh material yang betul-betul kualitas yang bisa dimanfaatkan dengan baik."


Pemerintah kecamatan turut prihatin Sekretaris Camat (Sekcam) Latoma, dalam wawancaranya, turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi jalan tersebut. 

"Untuk jalan Latoma itu memprihatinkan kondisinya jika di musim hujan. Kasihan masyarakat saat hasil bumi mau dikeluarkan butuh perjuangan yang cukup ekstra keras," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa titik jalan yang rusak parah, bahkan mengganggu mobilitas pemerintah kecamatan dalam menjalankan tugas.

Masyarakat juga sering mengeluhkan hasil bumi yang sulit untuk dijual ke luar daerah karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.

"Kami harapkan pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk bisa membantu kami dalam hal infrastruktur jalan dan jembatan itu saja yang kami harapkan. Kalau sudah bagus jalan dan jembatan, insya Allah kampung akan maju," pungkas Sekcam Latoma, berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah. 

Liputan, Saebin Abdul Haris

KALI DIBACA