Kolaka warta global Id (29/10/2024). Akhir akhir ini ramai di perbincangkan tentang kebudayaan adat raja mekongga yang mengambil sikap tegas terhadap warga adat yang pernah datang menghadap raja dan meminta surat rekomendasi lahan agar dapat di kelolah sebagaimana mestinya.
Namun sebahagian dari mereka ada yang memperjual belikan lahan tersebut dan tidak mempertimbangkan hak keturunan adat raja mekongga lainnya, maka raja mekongga melimpahkan segala kepengurusan lahan berdasarkan risalah kerajaan kepada LUKMAN selaku keturunan dari laloasa untuk mengatur hak atas lahan adat kerajaan secara adil. Keterangan ini bersumber dari risalah kebudayaan adat raja mekongga
Sikap raja mekongga setelah rapat internal dengan majelis adat kerajaan menerangkan bahwa ia sama sekali tidak tahu menahu tentang adanya warga adat kerajaan yang mencoba mendapatkan keuntungan pribadi dengan menggunakan surat rekomendasi lahan sebagai dasar dan penguatan surat yang akan di ajukan ke perusahaan yang akan membayar sejumlah uang taliasi atau royalti sebagai bentuk penghormatan perusahaan kepada adat kerajaan setempat, hal ini yang menyebabkan raja mekongga mencabut surat rekomendasi yang pernah ia buat sebelumnya.
Harapan raja mekongga kepada semua keturunan seyogyanya dapat bersatu dalam menyikapi kebijakan putusan yang telah di musyawarahkan bersama majelis kerajaan demi mempertahankan harkat dan martabat kebudayaan adat raja mekongga.
Muhlis Efrata - Sultra
KALI DIBACA