Dugaan Nepotisme, Warga Minta Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Andoluto Dibatalkan - WARTA GLOBAL SULTRA

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Dugaan Nepotisme, Warga Minta Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Andoluto Dibatalkan

Sabtu, 31 Mei 2025

Konawe – Warta Global.Id || Proses pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Andoluto, Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, menuai kecaman keras dari masyarakat. Sejumlah pihak menuding adanya praktik nepotisme dan proses yang tidak transparan dalam penyusunan struktur kepengurusan koperasi tersebut.

Imam Desa Andoluto ditunjuk sebagai Ketua Koperasi Merah Putih, sementara posisi bendahara diduga dijabat oleh Ayu Astuti, istri dari bendahara desa. Nama-nama lain yang masuk dalam struktur koperasi juga diketahui memiliki hubungan keluarga dengan bendahara desa, yakni:

Nur Halizah, ipar dari bendahara desa,

Aldi, keponakan dari bendahara desa,

Apriansyah, adik dari bendahara desa.

Kondisi ini menimbulkan kecurigaan bahwa koperasi dibentuk hanya untuk kepentingan segelintir keluarga. Terlebih, rapat pembentukan koperasi disebut hanya dihadiri oleh 10 orang, tanpa ada pemberitahuan atau undangan terbuka kepada masyarakat luas.

Jusrin, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), menyayangkan pembentukan koperasi yang dinilainya tertutup dan tidak demokratis.

> "Koperasi itu milik bersama, bukan milik keluarga. Proses seperti ini cacat prosedur dan harus dikoreksi," ujar Jusrin.

Lebih jauh, Saibin Abd Haris, tokoh masyarakat Desa Andoluto, dengan tegas meminta Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Konawe untuk segera turun ke lapangan.

> "Kami minta Kepala Dinas Koperasi turun langsung mengecek keabsahan proses ini. Jika terbukti tidak sah dan sarat nepotisme, kami minta pembentukan koperasi ini dibatalkan," tegas Saibin.

Warga berharap pemerintah daerah bertindak tegas demi menjaga integritas dan semangat koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi rakyat, bukan menjadi alat kepentingan pribadi atau keluarga semata.

Tim Redaksi..

KALI DIBACA
Gambar 1